Jangan dikira ini mie instan kari ya. Bukan! Ini bukan mie instan.
Saya akui penampilannya memang mirip mie instan diluaran sana. Tapi ini
sebenarnya adalah laksa ayam. Karena pendampingnya terlalu sedikit dan porsi
mienya lebih banyak, jadi hasillnya malah persis dengan mie instan. Saya jarang
menemukan laksa disekitar saya. Jadi ketika melihat foto-foto laksa bersliweran
di internet selalu sukses membuat saya ngiler. Mencari-cari video laksa di
youtube akhirnya saya terdampar di youtube milik nyonya cooking. Bahan-bahan
yang familiar dan langkah membuatnya yang mudah dipahami membuat saya betah
untuk tetap didepan laptop.
Saya mempunyai kebiasaan, tiap kali menemukan video memasak yang
gampang dipahami pasti saya langsung "mengobrak-abrik" akunnya.
Membuka video lain yang sudah dipost dalam kategori lain. Lalu membuka tiap
video pada tab baru sampai browser terasa berat saat tengah memuat. Selanjutnya
saya langsung menuju ke saverfrom.net dan mem-paste-kan link video yang sebelumnya
saya copy. Yup, saya mendownload videonya. Saya memang lebih menyukai
mendownload video dibanding menontonya secara streaming. Karena menurut saya
streaming terlalu boros bagi pemilik paket data super sedikit seperti saya.
Tapi karena video yang saya download terkadang bisa sampai 20 lebih membuat
paket data saya langsung habis seketika.
Lihat juga resep mantap lainnya :
Saya paling susah ketika telkomsel mengirim pesan, memberitahukan
bahwa paket data saya telah habis. Kebutuhan internet yang banyak sedangkan
jumlah paket data internet yang sedikit memanglah berbanding terbalik. Saya
yang tinggal dibalik gunung membuat sinyal internet menjadi barang yang sulit
dicari. Sebenarnya bukan gunung, lebih tepatnya bukit. Bukit ini tepat berada
didepan rumah dan dibalik itu ada banyak tower pemancar sinyal berbagai
provider. Dari sekian banyak provider, hanya satu yang dapat ditangkap
handphone saya, telkomsel. Seperti yang kita tahu, telkomsel adalah provider
yang telah lama berdiri. Selain itu, dari segi negatif telkomsel terkenal
karena tarifnya yang begitu mahal. Jika dibandingkan dengan provider lain
seperti indosat, axis, atau 3 (tri), bisa sampai 50% jauh lebih murah. Tapi
memang saya akui sinyal telkomsel memang mudah ditemukan dimana-mana. Mungkin
juga daerah perbatasan negara hanya telkomsel yang ada. Menurut saya pribadi,
tarif yang mahal mungkin karena pembangunan tower dipelosok-pelosok yang sulit
dijangkau.
Ide gila seperti pidah rumah demi mencari sinyal dari provider
yang lebih murah pernah terlintas. Tapi apa iya harus dilakoni? Hmm. Yang saya
lakukan sampai saat ini hanya bisa berhemat. Memikirkan lebih panjang dan
mencatat segala sesuatu yang ingin dicari atau dilakukan di internet haruslah
telah matang. Sehingga paket data tidaklah terbuang percuma kala internet
dinyalakan.
Oke, sekarang kita menuju ke resep mie laksa ayam. Resep ini hasil
dari modifikasi resep mi laksa lemak milik mie burung dara. Awalnya saya
iseng-iseng membuka page facebook milik mie burung dara karena seringnya iklan
mie ini muncul di tivi yang selalu menyertakan alamat facebook mereka ditiap
iklan. Mata saya langsung melotot menatapi setiap foto yang mereka upload.
Begitu menggodanya hasil kreasi mie yang mereka buat. Sungguh unik dan membuat
lapar mata. Beberapa diantaranya yakni mi goreng sambal penyet, mi ublek mercon
imlek, mi zhajiang, dan masih banyak lagi.
Beberapa bahan dari resep asli tidak saya gunakan, seperti ebi.
Karena kebetulan tidak ada di rumah. Juga saya agak malas keluar rumah lagi
untuk membelinya. Nah, jika anda memiliki ebi dirumah maka gunakan sekitar 1
sendok makan dan haluskan besama bumbu halus. Agar laksa yang dihasilkan gurih
maka jangan sampai terlalu encer santannya. Nantinya santan akan di campur air
kaldu. Dan jika air kaldu yang saya cantumkan dibawah terlalu banyak maka
kurangi sepertiga atau setengahnya. Tapi menurut saya kuah laksa yang
dihasilkan sesuai dengan resep dibawah cukup ringan tapi tidak terlalu ringan
tapi juga tidak terlalu berat. Jadi makan berkali-kali pun tidak eneg.
Ayam direbus bersama bawang putih dan bahan lainnya hingga matang
dan airnya berkurang hingga kurang lebih menjadi 900 ml. Ayam kemudian di
suwir-suwir dan siap menjadi topingnya nanti. Bumbu yang telah dihaluskan
lantas ditumis hingga harum lalu bumbu lainnya (kecuali gula pasir) dimasukkan
dan ditumis bersama. Tuang 50 ml air. Air ini berfungsi agar bumbu matang
merata dan bumbu tidak berbau langu. Tumisan bumbu ini kemudian dimasukkan
kedalam panci berisi santan kekentalan sedang dan air kaldu. Kuah ini
selanjutnya dimasak hingga mendidih, jangan lupa mengaduknya agar santan tidak
pecah. Setelah mendidih barulah santan kental dimasukkan dan masak sampai
tercium aroma santan yang harum. Cicipi rasanya, bila kurang pas tambahkan
garam. Karena selera asin masing-masing orang berbeda, jadi sesuaikan sendiri
ya. Taburi kuah dengan bawang merah goreng dan kuah telah siap diguyurkan ke
mie.
Mie laksa ayam ini mantap disantap dengan pelengkap seperti tomat,
mentimun, sambal, emping, taburan daun bawang dan bawang merah goreng. Sajikan
mie saat masih panas, agar mie tidak lembek karena terlalu lama terendam kuah.
Berikut step by step resep mie laksa ayam dilengkapi foto!
Mie Laksa Ayam
Untuk 4 - 5 porsi
Bahan :
- 240 gram mie kering
- 1 liter santan kekentalan sedang
- 100 ml santan kental
- 900 ml air kaldu ayam
- 2 sendok makan minyak, untuk menumis
- 50 ml air
Bahan ayam suir
dan kaldu ayam :
- 250 gram fillet dada ayam
- 1,3 liter air
- 1 batang daun bawang, ambil bagian putihnya dan rajang kasar
- 1 siung bawang putih ukuran besar, cincang halus
- 1 sendok teh garam
Bumbu halus :
- 8 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 8 buah cabai merah
- 1 ruas jari jahe
- 2 cm kunyit
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 2 butir kemiri
- 1/2 sachet kecil terasi
- 1 sendok teh garam
Bumbu lainnya :
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai ukuran kecil, memarkan dan ikat
- 3 lembar daun jeruk
- 2 sendok makan gula pasir
Pelengkap :
- Bawang merah goreng, untuk taburan
- Rajangan daun bawang, untuk taburan
- Irisan tomat
- Irisan mentimun
- Sambal
- Emping atau kerupuk
Cara membuat :
Didihkan air dalam panci. Masukkan mie kering dan rebus hingga
empuk. Tiriskan dan sisihkan.
Membuat ayam suir
dan kaldu ayam
Siapkan panci. Masukkan ayam, daun bawang, bawang putih, dan air.
Nyalakan api dan masak hingga mendidih. Kecilkan api dan masukkan garam. Aduk
rata dan tutup panci dengan penutupnya. Rebus selama 20 menit.
Matikan api kompor. Angkat ayam dan suir-suir. Saring air kaldu
dan buang sisa-sisa daun. Sisihkan. Kita akan menggunakannya untuk kuah laksa.
Saya mendapat kurang lebih 900 ml kaldu.
Membuat kuah laksa
Siapkan panci. Masukkan cabai dan tuang air hingga cabai terendam.
Nyalakan api dan rebus cabai hingga empuk dan layu. Tiriskan dan haluskan
besama bumbu lainnya untuk kuah.
Siapkan pan dan panaskan minyak. Tumis bumbu yang telah dihaluskan
hingga harum. Masukkan 50 ml air, aduk dan tumis hingga air sedikit berkurang.
Masukkan serai, daun jeruk, dan lengkuas tumis hingga harum. Matikan api kompor
dan sisihkan.
Siapkan panci, tuang santan kekentalan sedang dan air kaldu.
Masukkan tumisan bumbu dan aduk rata. Nyalakan api dan masak sambil sesekali
diaduk hingga mendidih. Tuang santan kental dan masak sambil diaduk hingga
tercium aroma wangi santan yang matang. Taburi bawang merah goreng, aduk rata.
Angkat dan sisihkan.
Siapkan mangkuk. Tata mie dan tuang kuah laksa. Tambahkan ayam
suir, taburan daun bawang, dan bawang merah goreng. Sajikan selagi hangat
bersama irisan tomat. Slruuuuppp!
Yammmii!
Sumber dan inspirasi :
Mi Burung Dara, Mi Laksa Lemak
loading...
0 Response to "Resep Mie Laksa Ayam"
Posting Komentar